Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Pengangkut 3.200 Ton BBM Terbakar, 4 Orang Tewas

Kompas.com - 01/05/2013, 14:28 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kapal tongkang Sahoya 3 yang mengangkut 3.200 ton bahan bakar minyak (BBM) terbakar di perairan laut Sangatta, Kutai Timur, Kalimantan Timur, Senin (29/4/2013), sekitar pukul 15.30 Wita. BBM tersebut dari PT KPC dan tug boat Arya Candara milik PT Sinar Alam Perdana (SAP). Kepala Bagian Penerangan Umum Komisaris Besar Agus Rianto menjelaskan, ledakan berawal saat kapal tongkang dikawal tug boat melakukan bongkar muat BBM solar PT KPC.

"Bongkar muat lebih kurang 3.200 ton di Jeti Marine KPC berlangsung sampai Senin, 29 April 2013, pukul 11.30," terang Agus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (1/5/2013).

Setelah itu, kapal tongkang yang sudah dalam keadaan kosong dibawa menuju tengah laut untuk berjangkar. Jaraknya sekitar 2 mil dari pelabuhan KPC Sangatta. Kemudian, sekitar pukul 15.30 kapal tongkang meledak.

"Tiba-tiba tongkang Sahoya 3 meledak dan menimbulkan kobaran api. Api merembet pada tug boat Arya Candara yang berada di sebelahnya. Tug boat juga meledak," terang Agus.

Diperkirakan masih terdapat 10 ton BBM jenis solar yang tersisa. Akibat peristiwa tersebut, empat orang awak kapal tongkang Sahoya 3 yang sempat hilang dinyatakan tewas. Mereka ditemukan tewas pada Selasa (30/4/2013). Keempatnya, yakni atas nama Galih, Feri, Fauzi, dan Yuda. Sementara itu, dari tug boat, korban luka sebanyak lima orang dan tengah dirawat di RS Pupuk Kaltim, Bontang. Kelimanya yakni Heri Sausilawane, Basri Manilet, Robi Obren, Febri Kustiantono, dan Jemy Maliholo. Namun, satu orang lainnya masih dalam pencarian.

"Atas nama Sutrisno, sampai hari ini belum ditemukan," kata Agus.

Penyebab ledakan, terang Agus, masih dalam penyelidikan. Kepolisian mulai dari Polres Kutai Timur, Pol Air, dan Polda Kaltim telah melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan minyak dan Basarnas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com